Kamis, 04 Oktober 2012

Neraca Lajur


NERACA LAJUR


A.Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

Neraca lajur disebut juga kertas kerja(worksheet ) adalah kertas kerja yang berisisemua data akuntansi yang akan digunakanuntuk membuat laporan keuangan.Neraca lajur bukan merupakanlaporan keungan, tetapi merupakan alatbantu untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan. Karena bukan laporan keuangan, neraca lajur merupakan suatu pilihan (option ),artinya perusahaan boleh membuat neraca lajur, dan boleh tidak. Apabilamembuat, tidak perlu diberikan kepada pihak luar.Untuk perusahaan dengan skala kecil dan akun buku besar tidakbegitu banyak maka dalam membuat laporan keuangan bisa dilakukansecara langsung dari neraca saldo yang telah disesuaikan, akan tetapiuntuk perusahaan yang mempunyai akun buku besar dalam jumlah yangbanyak untuk tujuan ketelitian bisa menggunakan alat bantu yaitu neracalajur.

Neraca lajur berguna untuk memahami arus data informasi darineraca saldo sampai dengan laporan keuangan termasuk didalamnyaadalah jurnal penyesuaian. Disamping itu neraca lajur juga bermanfaatdalam hal kemudahan menemukan kesalahan dalam penyusunan jurnalpenyesuaian.

B. Bentuk dan Isi Neraca Lajur

Bentuk neraca lajur ada 2 (dua) yaitu neraca lajur 10 kolom danneraca lajur 12 kolom. Neraca lajur 12 kolom merupakan neraca lajuryang lengkap. Disebut dua belas kolom karena neraca lajur ini memiliki12 kolom debit dan kredit. Yang sebenarnya di neraca ini terdapat satukolom lagi berisi nama akun. Ke 12 kolom yang dimaksud meliputi:
1.) Kolom 1 dan ke-2 merupakan kolom neraca saldo yang berisi saldo-saldo akun yang belum disesuaikan.
2.) Kolom ke 3 dan ke 4 merupakan kolom yang berisi data penyesuaian.Kolom debit dan kredit dalam data penyesuaian bermanfaat untuk mengkaji ulang neraca lajur tersebut sekaligus untuk mengidentifikasiayat jurnal penyesuaian yang perlu dicatan ddalam jurnal.
3.) Kolom ke 5 dan ke 6 merupakan kolom yang neraca saldo akunsetelah disesuaikan. Kolom ini berasal dari penjumlahan(pengurangan) angka-angka di neraca saldo dengan angka-angkapenyesuaian.
4.) Kolom ke 7 dan ke 8 merupakan kolom yang berisi laporan laba rugi.Kolom laba rugi berisi jumlah-jumlah pendapatan dan beban yangdipindahkan dari neraca saldo setelah disesuaikan.
5.) Kolom 9 dan ke 10 merupakan kolom yang berisi laporan perubahanequitas. Dalam kolom ini saldo akun modal dan penarikan privedimasukkan untuk menghitung perubahan ekuitas yang terjadi padaperiode tersebut.
6.) Kolom ke 11 dan ke 12 merupakan kolom yang berisi neraca. Kolomini berisi pindahan jumlah aset dan kewajiban yang berasal darineraca saldo setelah disesuaikan termasuk pindahan ekuitas darikolom laporan perubahan ekuitas.
Neraca lajur juga harus dilengkapi informasi mengenai namaperusahaan, neraca lajur dan periode pembuatan neraca lajur, yangdiletakkan di bagian atas tengah.





C. Menyiapkan Neraca Lajur

Langkah-langkah membuat Neraca Lajur :
1. Nama perusahaan, Neraca Lajur dan Periode penyusunan ditulis ditengah atas.
2. Mengisi kolom keterangan untuk nama akun-akun.
3. Menyiapkan neraca saldo pada kertas kerja dengan memasukkanangka-angka dari setiap saldo akun yang ada di buku besar dandijumlahkan dari akun pada neraca saldo ke kolom 1 sebelah debitdan ke 2 sebelah kredit.
4. Menyiapkan penyesuaian dalam kolom penyesuaian denganmemasukkan angka-angka dari jurnal penyesuaian pada kolompenyesuaian. Kolom ke 3 sebelah debit, ke 4 sebelah kredit dansetiap kolom dijumlahkan. Kita perlu mengingat bahwa penyesuaiantidaklah dijurnal hingga kertas kerja selesai diselesaikan dan laporankeuangan telah disiapkan.
5. Memasukkan saldo-saldo yang telah disesuaikan dalam kolom neraca saldo setelah penyesuaian dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan kolom neraca saldo dan kolom penyesuaian (penjumlahan atau pengurangan dari kolom 1,2,3 dan 4) dari masig-masing akun dan hasilnya dimasukkan ke kolom 5 dan ke 6 (neracasaldo setelah disesuaikan) kolom ke 5 harus dijumlah begitu jugakolom ke 6.
6. Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah disesuaikan (kolom 5dan 6) dipilih akun pendapatan dan beban dan dimasukkan ke kolomlaporan laba rugi yaitu kolom ke 7 debit dan kolom 8 kredit. Kolom ke7 dijumlah dan juga kolom 8, jika kolom 8 lebih besar dari pada kolom7 maka laba, angka selisih dimasukkan pada kolom 7 dan sebaliknya.

7. Masih berdasarkan angka dari kolom neraca saldo setelahdisesuaikan, maka dipilih akun modal, laba (kolom ke 7) atau rugi(kolom 8) dan prive dimasukkan ke kolom perubahan modal yaitukolom 9 debit dan kolom 10 kredit. Pada perusahaan yang mengalamilaba, maka angka laba dari kolom 7 dimasukkan ke kolom 10, jika rugidari angka kolom 8 dimasukkan ke kolom 9. Kolom 8 dijumlahkan dan juga kolom 9, selisih yang terjadi merupakan modal akhir yangdimasukkan ke kolom 9.
           
Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah disesuaikan, makaakun tersisa dipindahkan ke kolom neraca yaitu kolom 11 sebelah debitdan kolom 12 di kredit. Kolom ini berisi aset, utang dan modal akhir(angka dari kolom 9) dimasukkan ke kolom 12. kolom 11 dijumlahkan dan juga kolom 12