Cinta datang saat aku telah terpuruk dengan rasa sakit yang
telah lama ku rasakan, saat mereka yang membuangku begitu saja tanpa ada alasan
yang dapat meyakiniku.
Tiba-tiba cinta datang menghampiriku tanpa alasan seperti
gempa yang menimpa bumi, datang tiba-tiba dan membuat getaran di hati ini yang
sangat kencang bagaikan ombak.
Aku tidak pernah berpikir untuk kau datang lagi
menghampiriku. Saat kau memberi luka di hatiku aku tak pernah mengharapkan kau
lagi, karena luka yang kau beri sangatlah sakit dan sangat perih kurasakan.
Mengharapkanmu bagaikan mengharapkan bintang di angkasa
yang jatuh ke permukaan bumi. Kamu tahu itu? Itu semua sangatlah mustahil.
Tetapi mengapa kau datang tiba-tiba dan memberi harapan
lagi kepadaku? Apakah harapan itu hanyalah harapan palsu yang kau beri untukku
bahagia? Apakah kau datang hanya untuk memberiku luka? Semuanya aku pertanyakan
untuk saat ini.
Jika kau benar-benar datang hanya untuk sandiwara, maka
maafkan aku jika aku pergi meninggalkanmu begitu saja karena aku tidak ingin
merasakan lagi sakitnya luka yang kau beri. Cukup sekali dan cukup saat itu aku
merasakannya.
Aku bukanlah sebuah boneka yang bisa kau permainkan begitu
saja, aku bukanlah tisu yang kau ambil lalu kau buang begitu saja. Aku adalah
seorang wanita ynag mempunyai perasaan, perasaan yang sangat sensitive jika kau
melukainya.