Saat aku kembali mengingat dan
mengenang masa lalu ku dengannya.
Bisakah kita kembali seperti dulu?
Masih pantaskah aku untukmu?
Aku sangat mengn\inginkan itu dapat terjadi.
Dinginnya hujan yang menyelimuti tubuhku, tak lagi kuat untuk
menahan kerinduan ini akan dirimu.
Kerinduan yang sangat tebal kurasakan membuatku semakin
menginginkanmu berada di sampingku.
Mimpi yang selama ini aku impikan ternyata tidak menjadi nyata.
Mungkin, semua hanyalah hayalanku semata.
Jiwa dan raga ini tak lagi sanggup menahan kesendirian ini tanpa
dirimu.
Engkau yang biasanya selalu ada untukku, kini tak lagi.
Kau telah menemukan penggantiku.
Secepat itukah kau dapat menggantikan posisiku dengan orang lain?
Sedih, kecewa, heran, dan sakit yang kurasakan dalam batin ini.
Kupendam sakitku, tetapi hati ini tak kuat untuk menahannya terus
menerus.
Tetes demi tetes air mata yang mengalir, membuatku merasa semakin
lemah akan kehilangan dirimu.
Setiap kali aku ingin bangkit dari kepahitan itu, tetapi hati ini
tak sanggup.
Dengan semua usaha yang aku lakukan untuk menghilangkan perasaan
ini, tetapi tetap saja perasaan itu kembali lagi.
Tak segampang itu aku bisa menghapus namamu dari hati ini dan tak
semudah itu menghapusmu dari pikiranku.
Banyak sekali kenangan yang tidak bisa ku lupakan.
Memang tak seharusnya aku seperti ini, tetapi..
aku begini karena aku benar-benar sayang denganmu.
Perasaan yang tulus dari hati ini tak sanggup untuk berbohong akan
perasaanku kepadamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar